Sebagai teknisi VADE Battery yang mengkhususkan diri dalam solusi baterai isi ulang khusus, saya sangat antusias untuk berbagi keahlian kami dalam menguji tegangan baterai ponsel. Keterampilan penting ini membantu mendiagnosis kesehatan baterai dan mengoptimalkan kinerja perangkat. Mari ikuti proses langkah demi langkah yang diperagakan oleh produsen Vade Battery, dengan wawasan tambahan dari pengalaman kami dalam pembuatan baterai lithium-ion, LiFePO4, dan kemasan baterai khusus.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
- Alat Ukur
- Baterai telepon seluler
Metode Langkah demi Langkah
Langkah 1: Atur Multimeter untuk Perangkat Non-Skala
Jika Anda menggunakan multimeter tanpa skala seperti yang ditunjukkan pada gambar, cukup atur tombol ke posisi tegangan DC. Pengaturan ini cocok untuk sebagian besar pengukuran tegangan dasar baterai ponsel.

Kiat Pro: Di VADE Battery, kami menggunakan multimeter presisi tinggi untuk proses pembuatan baterai lithium khusus, memastikan pembacaan yang akurat setiap saat.
Langkah 2: Sesuaikan dengan Multimeter Berskala
Untuk multimeter dengan skala, atur dial ke tegangan 20V DC. Rentang ini cukup untuk sebagian besar baterai ponsel, yang biasanya beroperasi di bawah 20V.

Catatan: Kita Paket baterai 18650 diuji dalam rentang ini untuk memastikan kinerja optimal.
Langkah 3: Identifikasi Polaritas Probe
Selanjutnya, kenali probe uji. Seperti yang ditunjukkan pada gambar, probe merah adalah positif, dan probe hitam adalah negatif. Kode warna ini merupakan standar pada sebagian besar multimeter dan sangat penting untuk pengukuran yang akurat.

Pengingat Keamanan: Selalu tangani probe dengan hati-hati untuk menghindari korsleting, sebuah praktik yang kami ikuti secara ketat dalam pengujian beban baterai prosedur.
Langkah 4: Hubungkan Probe ke Terminal Baterai
Sentuhkan probe dengan hati-hati ke terminal baterai, seperti yang ditunjukkan pada gambar. Pastikan kontak yang tepat dengan terminal positif dan negatif.

Peningkatan: Sebelum melakukan pengujian, bersihkan terminal baterai dengan alkohol isopropil. Praktik ini, yang kami gunakan dalam Penyeimbangan sel LiFePO4 prosedur, memastikan pembacaan yang akurat.
Langkah 5: Amati Pembacaan Tegangan Negatif
Jika Anda menghubungkan probe dengan tidak benar, Anda akan melihat pembacaan tegangan negatif pada multimeter, seperti yang ditunjukkan pada gambar. Ini merupakan indikasi yang jelas bahwa Anda perlu membalik koneksi probe.

Penting: Koneksi yang salah berpotensi merusak peralatan yang sensitif. Di VADE, kami menekankan hal ini dalam pedoman keselamatan baterai lithium.
Status Pengisian Daya (SOC) | Tegangan Baterai (V) |
---|---|
100% | 4.2 |
75% | 3.9 – 4.0 |
50% | 3.7 – 3.8 |
25% | 3,5 – 3,6 |
0% | 3.3 atau di bawahnya |
Langkah 6: Penempatan Probe yang Benar
Bila probe ditempatkan dengan benar (merah ke positif, hitam ke negatif), Anda akan memperoleh pembacaan tegangan positif, seperti yang ditunjukkan pada gambar akhir. Ini menunjukkan koneksi yang tepat dan pengukuran tegangan yang akurat.

Wawasan: Baterai ponsel lithium-ion yang sehat biasanya menunjukkan voltase antara 3,7V hingga 4,2V saat terisi penuh. Jika pembacaan Anda turun jauh di bawah 3,3V, baterai mungkin sangat terkuras atau rusak.
Kesimpulan
Menguasai penggunaan multimeter untuk pengujian tegangan baterai merupakan keterampilan yang sangat berharga bagi para profesional dan penggemar. Meskipun pengujian ini memberikan wawasan yang berharga, ingatlah bahwa tegangan hanyalah salah satu aspek kesehatan baterai. Untuk aplikasi kritis atau jika Anda tidak yakin, sebaiknya konsultasikan dengan profesional atau gunakan peralatan pengujian baterai khusus.
Bagi mereka yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang teknologi baterai atau menjelajahi solusi baterai khusus, kunjungi situs web kami di Baterai VADETim ahli kami selalu siap membantu memenuhi kebutuhan daya Anda, mulai dari sel 18650 berkinerja tinggi hingga solusi LiFePO4 khusus.